Kamis, 30 Januari 2020

SMK Negeri 1 Jelai Kembangkan Budidaya Perikanan Secara Mandiri.

SMK Negeri 1 Jelai merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Wilayah Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah. Sekolah  ini mulai dibuka dan menerima siswa baru sejak tahun 2008 dengan jurusan Budidaya Perikanan. 


Dibukanya jurusan ini dalam rangka memenuhi keinginan masyarakat Kuala Jelai yang mengharapkan ketersediaan ikan segar setiap saat. Tidak terkecuali saat memasuki musim tenggara yang mana gelombang laut cukup besar di wilayah kecamatan Jelai dan sekitarnya sehingga menyebabkan nelayan tidak berani melaut.

Hal ini tentu berakibat pada tidak tersedianya ikan segar di wilayah ini dan sekitarnya, padahal masyarakat sudah terbiasa menjadikan ikan sebagai menu wajib yang mesti ada di rumah setiap hari. Makan menjadi kurang berasa dan berselera ketika menu wajib ini tak tersedia. Apalagi musim tenggara ini sulit diprediksi kapan berakhirnya.

Selain itu pada musim tenggara kebanyakan nelayan tak berani melaut dengan alasan keselamatan dan ikan juga menjadi sulit di dapatkan di laut. Akibatnya para nelayan tak memiliki pilihan lain kecuali untuk sementara waktu tak memiliki pekerjaan sampai berakhirnya musim ini.

Memperhatikan berbagai permasalahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat Kuala Jelai mendorong pihak SMK Negeri 1 Jelai untuk mencari solusi. Solusi agar ikan tetap tersedia dan para nelayan tetap memiliki pekerjaan saat musim tenggara tiba.

Awalnya pihak sekolah mengembangkan inovasi berupa pembuatan kolam kecil yang dibuat menggunakan papan dan terpal yang ditaruh di dalam ruangan kelas. Semula kolam ini hanya dipakai untuk kegiatan praktikum teknik pemijahan ikan. Seiring keperluan untuk penambahan ukuran luas dan kedalaman kolam maka diputuskan untuk membuat kolam yang lebih luas lagi di luar kelas.

Untuk dapat membuat kolam yang lebih dalam dan luas tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena keterbatasan dana maka pihak sekolah tidak mampu membiayai pembuatan kolam ini secara keseluruhan. Akhirnya salah seorang guru yang mengajar khusus bidang perikanan harus merelakan sebagian tunjangan sertifikasi guru miliknya untuk membiayai pembuatan kolam. Sedangkan untuk pengisian bibit ikan dan pakan berasal dari penggalangan dana dari seluruh guru SMK Negeri 1 Jelai. Hal ini dibenarkan oleh Niko, guru bidang perikanan SMK Negeri 1 Jelai.

Pada kesempatan syukuran laut ke-14 kamis, 23 Januari 2020 yang bertempat di Pantai Wisata Kuala Jelai, Bupati Sukamara Windu Subagio, Kapolres Sukamara AKBP Sulistyono dan Plt. Camat Jelai Muhammad Aini dengan didampingi oleh Kepala SMK Negeri 1 Jelai Nur Rohman beserta unsur Muspida dan Muspika berkenan melihat kolam di SMK Negeri 1 Jelai. Bupati berharap ini bisa menjadi solusi bagi nelayan saat menghadapi musim tenggara yang mana ikan sulit didapat di laut. Bupati juga menyampaikan agar pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara dapat turut memberikan bantuan berupa bibit dan pakan untuk budidaya ikan di SMK Negeri 1 Jelai.









Facebook Twitter Google+
Back To Top