JELAI - Sehabis kelulusan, agenda berikutnya yang tidak kalah menguras tenaga
dan biaya adalah melanjutkan sekolah ke tingkat menengah atas. Hanya ada
waktu satu minggu untuk memikirkan kemana akan melanjutkan karena
tanggal 01-30 JUNI 2016 SMKN 1 JELAI sudah mulai membuka pendaftaran.
Banyak siswa dan orang
tua tidak mempunyai bekal informasi yang cukup tentang sekolah menengah
atas. Ini cukup serius karena kesalahan mengambil keputusan dalam
melanjutkan di sekolah menengah atas akan berpengaruh terhadap masa
depan anaknya. Saat ini banyak orang tua yang hanya memandang sebelah mata terhadap keberadaan
SMK. Untuk itu kami akan memberikan informasi perbedaan antara SEKOLAH LAIN dan
SMK.
Perbedaan SEKOLAH LAIN dan SMK adalah :
Melihat data perbedaan di atas, jelas terlihat bahwa SMK lebih menjanjikan masa depan dibanding SEKOLAH LAIN. Hal ini disebabkan karena :
Untuk itu, menyekolahkan anak dalam jangka waktu yang lama tentu sangat memberatkan orang tua. Solusi untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menyekolahkan anak di sekolah yang lulusannya cepat dapat kerja tetapi tidak membutuhkan waktu lama. Sekolah tersebut adalah SMK karena hanya butuh waktu 3 tahun untuk dapat bekerja atau berwiramandiri. Sementara jika mengambil sekolah di SEKOLAH LAIN butuh waktu 8 tahun untuk dapat bekerja yakni 3 tahun di SEKOLAH LAIN dan 5 tahun di PT.
Oleh karena itu, Pemerintah mengambil kebijakan untuk menambah jumlah SMK daripada mengembangkan SEKOLAH LAIN. Komposisi perbandingan yang dibuat adalah 70% SMK dan 30% SEKOLAH LAIN. Ini tentu dengan tujuan untuk menjadikan lulusan sekolah menengah yang siap kerja dan mandiri.
Ketatnya persaingan mencari kerja menjadikan tamatan sekolah menengah harus orang yang kompeten di bidangnya dan siap kerja. SMK sangat piawai dalam mencetak lulusan yang siap kerja dibanding SEKOLAH LAIN.
KESIMPULAN:
SMK LEBIH UNGGUL |
Perbedaan SEKOLAH LAIN dan SMK adalah :
SEKOLAH LAIN
|
SMK
|
Ditujukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi
|
Ditujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
|
Kurikulum SEKOLAH LAIN lebih banyak teori dari pada praktek
|
Kurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
|
Tamatannya tidak siap kerja dan tidak mandiri
|
Tamatannya siap kerja dan mandiri
|
Tempat belajar hanya di sekolah
|
Tempat belajar di sekolah dan dunia kerja
|
Melihat data perbedaan di atas, jelas terlihat bahwa SMK lebih menjanjikan masa depan dibanding SEKOLAH LAIN. Hal ini disebabkan karena :
- Kondisi perekonomian Indonesia yang belum bagus.
Untuk itu, menyekolahkan anak dalam jangka waktu yang lama tentu sangat memberatkan orang tua. Solusi untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menyekolahkan anak di sekolah yang lulusannya cepat dapat kerja tetapi tidak membutuhkan waktu lama. Sekolah tersebut adalah SMK karena hanya butuh waktu 3 tahun untuk dapat bekerja atau berwiramandiri. Sementara jika mengambil sekolah di SEKOLAH LAIN butuh waktu 8 tahun untuk dapat bekerja yakni 3 tahun di SEKOLAH LAIN dan 5 tahun di PT.
- Banyak lulusan SEKOLAH LAIN yang tidak melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi
Oleh karena itu, Pemerintah mengambil kebijakan untuk menambah jumlah SMK daripada mengembangkan SEKOLAH LAIN. Komposisi perbandingan yang dibuat adalah 70% SMK dan 30% SEKOLAH LAIN. Ini tentu dengan tujuan untuk menjadikan lulusan sekolah menengah yang siap kerja dan mandiri.
- Dunia kerja yang semakin kompetitif
Ketatnya persaingan mencari kerja menjadikan tamatan sekolah menengah harus orang yang kompeten di bidangnya dan siap kerja. SMK sangat piawai dalam mencetak lulusan yang siap kerja dibanding SEKOLAH LAIN.
KESIMPULAN:
Jangan gengsi untuk memilih SMK dan bukan saatnya mengatakan bahwa SMK adalah sekolah menengah kelas dua. Dengan motto cerdas, siap kerja dan kompetetitif SMK siap mencetak lulusan yang siap kerja dan mandiri.
|